Selasa, 31 Maret 2009

Tuan, Sarjan, Kopral, Cikgu, Orang Kerja

Tuan, Sarjan, Kopral, Cikgu, Orang Kerja

Dalam keseharian, terdapat empat jenis sapaan untuk pengelola penjara. Mereka adalah Tuan, Sarjan, Kopral, dan Cikgu secara berurutan dari hirarki kepangkatan tertinggi sampai yang terbawah. Penghuni lama dapat menyebut dengan benar manakala berpapasan dan menyapa mereka. Akan halnya dengan orang baru, kami biasanya memanggil rata: Tuan dan Cikgu. Ada juga banduan menyebut guru untuk cikgu; karena cikgu adalah akronim dari encik guru. Perlu digarisbawahi bahwa Tuan dan Anda adalah dua hal yang berbeda. Di penjara Sungai Buloh, Tuan sama sekali bukan berarti Anda.

Ada juga orang kerja. Mereka adalah orang tutupan yang difungsikan oleh pihak manajemen penjara untuk membantu melayani kepentingan penjara; mulai dari paramedis, juru masak, tukang kebun, juru tulis, pendistribusi catu makan, tukang cuci pakaian, tukang cukur, tukang jahit, pelayan kedai koperasi, cleaning service, dll. Bahkan orang kerja kerap berguna sebagai kepanjangan tangan sipir dalam menegakkan disiplin sesama tahanan. Tanpa orang kerja, denyut nadi kehidupan penjara akan terhenti.

* * *

Tak dapat kuramalkan sebelumnya bahwa berada dalam penjara bakal terjadi pada diriku. Kehidupan penjara kini bukan lagi ilusi. Ia ada sebagai representasi dari dunia nyata yang terisolasi. Jika Anda berminat dalam bidang kajian behavioral science, bolehlah Anda beranggapan bahwa apa yang terjadi padaku bukan sebuah musibah. Di dalam sini, sebuah dunia kecil terbangun. Perilaku apa pun yang pernah Anda bayangkan tentang insan barangkali memang ada di sini. Bahkan Anda akan mendapatkan orang tutupan dengan berbagai perangai yang tak terduga dan belum pernah ada dalam pengetahuan Anda tentang perilaku.

Walaupun secara finansial hampir semuanya tersedia serba gratis, penjara sekali-kali bukan sebuah taman bahagia dalam mana penghuni-penghuninya dapat dengan sesuka hati memuaskan diri. Rangkaian peristiwa dalam kehidupan penjara adalah fenomena sosial yang kompleks. Sebuah ruang sosial tumbuh di sini. Situasi yang lebih rumit dari sekedar teori efek domino terjadi. Sebab-akibat majemuk yang saling mempengaruhi di antara berbagai kekuatan membentuk pusaran-pusaran daya yang lebih besar bak spiral.

* * *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar