Selasa, 31 Maret 2009

Bersih-Bersih

Bersih-Bersih

Senja 13 Mei 2007. Faizal, tahanan yang bertugas menjaga kebersihan dan ketertiban lokap Dewan-B, menghampikirku. Dia jelaskan kepadaku tentang konvensi yang berlaku di Dewan-B: selama satu minggu penuh, setiap banduan baru mendapat giliran tugas yang terbagi dalam dua kelompok; plus satu orang. Kelompok pertama bertugas menjaga kebersihan lokap; dan kelompok kedua bertugas menjaga kebersihan bilik mandi. Selanjutnya, tugas kebersihan lokap terdiri dari menyapu lantai, menciprat air sabun ke lantai sebelum dipel, dan mengepel lantai. Sedangkan tugas kebersihan bilik mandi meliputi mencuci tray kotor setelah makan, menyikat kamar mandi agar tidak licin atau berbau pesing. Dan satu orang khusus membuang sampah. Secara sinergis semua dikerjakan tiga kali sehari selepas masa makan.

Masing-masing item pekerjaan dilakukan oleh paling sedikit satu orang. Dengan demikian jumlah tahanan yang mendapat tugas kebersihan lokap Dewan-B sebanyak tujuh orang; delapan bila Faizal ditambahkan sebagai pengawas. Jal – panggilan akrab Faizal – menugasiku bersama dua orang gila, Ghopal dan Idris, menjaga kebersihan bilik mandi dari tanggal 14 sampai dengan 20 Mei 2007 (tertulis 14 s/d 21 Mei 2007). Aku lebih banyak kerja sendiri, karena berdua mereka – terutama Ghopal – malas. Boleh jadi karena mereka orang gila yang wataknya memang sulit diatur. Untung ada Jal dan tahanan lain yang ikut-ikutan memberi perintah kepada kedua rekan satu sel yang sakit saraf dan mandor kawat; kerja malas, makan kuat itu.

* * *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar